Friday, June 6, 2014

Binatang yang keluar dari Dalam Laut



Wahyu 13:1-10 Binatang yang keluar dari dalam laut 
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
13:4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
13:7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
13:9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
13:10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. 



Ketika masih berumur belasan lahun saya perneh menonton sebuah film di bioskop di mana seekor monster yang sangat besar keluar dari dalam laut untuk menakut-nakuti penduduk sebuah kota yang besar. Ketika membaca Wahyu 13:1, kita mungkin mengira bahwa kita berada di dunia Hollywood semacam itu. Kita telah melihat bahwa ada beberapa binatang simbolis dalam Kitab Wahyu; seperti naga dalam pasal yang terdahulu (Wahyu 12 merupakan salah satu contoh). Tetapi binatang apakah ini? Jelas binatang ini tidak seperti binatang lain yang ada. Apakah binatang ini berasal dari dunia dongeng? Apakah binatang ini merupakan ciptaan Hollywood? Apa arti binatang ini? 

Yohanes mungkin telah mendasar kan gambaran semacam itu pada Daniel 7, yang menuliskan satu rangkaian yang terdiri dari empat binatang. Ketiga binatang pertama serupa dengan binatang yang dapat dikenali, meskipun dengan tambahan at au perubahan. Binatang yang keempat tidak termasuk dalam binatang apapun yang dikenal, hanya "mendahsyatkan dan menakutkan dan sangat kuat." Satu-satunya ciri fisik adalah binatang itu mempunyai gigi besi dan sepuluh tanduk. Binatang yang terdapat dalam Kitab Wahyu ini tampaknya ada kaitannya dengan binatang tersebut. 

Binatang ini merupakan penjelmaan Iblis. Ketujuh kepala dan sepuluh tanduk binatang itu sama dengan gambaran tentang Iblis dalam Wahyu 12:3. Dan ini tidak mengherankan, karena naga (Iblis) memberikan kepada binatang itu kekuatan, takhta, dan kekuasaannya yang besar." Binatang itu menggambarkan kekuatan Iblis di bumi. Binatang itu bagi Iblis sarna seperti Kristus bagi Bapa. Bahkan ia juga menjadi Kristus palsu karena ia mengalami luka yang mematikan dan kemudian disembuhkan, kematian dan kebangkitan yang palsu. Karena peristiwa itu ia disembah di bumi. 

Kedua kalinya binatang ini muncul dalam Wahyu 17:3. Pasal ini menjelaskan (ayat 8-13) bahwa simbolisme pada binatang itu mempunyai lebih dari satu arti. Kesepuluh tanduk itu adalah sepuluh raja yang memerintah bersama penguasa yang besar dan mendukung penguasa itu. Ketujuh kepala itu adalah tujuh bukit (simbol yang jelas untuk Rornawi) dan tujuh raja. Tidak seperti sepuluh raja yang memerintah secara serentak, ketujuh raja ini memerintah secara bergantian. Yohanes hidup pada zaman raja keenam memerintah. Binatang itu sendiri adalah raja yang kedelapan. Tetapi binatang yang diilhami oleh Iblis itu asal mulanya yang sebenarnya adalah di dalam "jurang maut," tempat roh Iblis dipenjarakan. 

Karena kejelasan dari simbolisme yang terdapat dalam Wahyu 17:9, tampaknya jika kita mengetahui cara Yohanes menghitung jumlah penguasa Romawi, akan cukup mudah untuk mengungkapkan siapa sebenarnya binatang itu. Ia tentu kaisar kegelapan dari Romawi, karen a Yohanes hidup pada zaman kaisar keenam. Kenyataan bahwa Dewan kota Roma menganggap beberapa penguasa sebagai Allah dan bahwa beberapa penguasa, khususnya Dornitian, menyatakan keilahian mereka, dan Aalah seorang, yaitu Caligula, berusaha membangun patungnya di Yerusalern, memperkuat kesan ini (bandingkan dengan Wahyu 13:8,14). Sayangnya kita tidak tahu dengan siapa Yohanes akan memulai perhitungan itu atau apakah ia tidak akan menyertakan beberapa kaisar yang hanya memerintah dalam jangka .waktu pendek. Demikian pula kita tidak mengetahui masa hidupnya dengan pas ti. Waktu yang baik telah di ten tukan untuk Domitian (91-96 Sebelum Maseh i, penanggalan tradisional) dan juga Calba (68 Sebelum Masehi). Tidak satu pun dan tanggal-tanggal tersebut yang memenuhi persyaratan untuk adanya kaisar kedelapan yang sesuai dengan gambaran binatang tersebut. 

Tetapi ada masalah lain mengenai identifikasi binatang ini. Seperti telah kita lihat, ketujuh kepala tersebut mempunyai dua arti, salah satunya adalah Romawi (ketujuh bukit), dan yang lain adalah tujuh raja. Beberapa orang menganggap raja-raja itu sebagai penguasa yang sebenarnya dari Romawi (seperti dalam pola di atas), sedang yang lain melihatnya sebagai kerajaan atau kekaisaran. Dalam Daniel 7: 17 istilah yang diterjemahkan "kerajaan" dalam Alkitab versi NIV sebenarnya berarti "raja" dalam bahasa Aram. Hal itu berarti bahwa Yohanes mungkin berubah pandangan dari Romawi dan para kaisarnya menjadi sederetan kekaisaran. 

Akhirnya, dalam skenario Kitab Wahyu sering terjadi penulisnya tiba-tiba "menghilang" dari lingkungan sejarah masa kini dan melihat pada kejadian-kejadian yang akan datang. Contoh yang bagus mengenai hal ini terdapat dalam Daniel 12:1. Pasal 11 memberi kita gambaran mengenai konflik antara kekaisaran Seleucid dan Ptolemaic, yang berpuncak pada penguasa Seleucid yaitu Antiochus IV Epiphanes 075-163 Sesudah Masehi). [ika kita membaca sejarah 1 Makabe atau Josephus, akan mudah bagi kita untuk mengenali masing-masing orang. Tetapi dalam Daniel 12 kita tidak lagi berada dalam alam sejarah. Kita melewati periode Daniel 11 menuju akhir sejarah. Karena binatang tersebut "telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut" (Wahyu 17:8), Yohanes tampaknya ingin mengatakan bahwa kekuatan Iblis yang pernah dihancurkan (atau mungkin-dilemparkan ke dalam Jurang Maut) akan muncul kernbali, bahwa seorang kaisar baru akan muncul. Hal ini melampaui apa yang ada di luar Kekaisaran Romawi. 

Jika dern ikian, apa yang dapat kita katakan mengenai binatang itu? Dalam penglihatannya, Yohanes melihat munculnya sebuah makhluk pada akhir zaman. Ia adalah penjelmaan Iblis yang menuntut untuk disembah. Makhluk tersebut akan ditemani oleh makhluk kedua yang tampaknya tidak begitu berbahaya ("bertanduk dua sama seperti anak dornba," mungkin memberi kesan adanya kesamaan dengan Kristus, yaitu Anak Domba), tetapi makhluk itu akan berbicara mcwakili lblis ("ia berbicara seperti seekor naga," Wahyu 13:11). Makhluk yang kedua akan membuat manusia menyembah makhluk yang pertama. Kemunculan keduanya berhubungan dengan periode penganiayaan yang hebat selama 3,5 tahun pada akhir zaman. Yohanes memandangnya berdasarkan Rornawi yang diketahuinya, mungkin ia mengharapkan dalam hatinya bahwa hal itu akan terjadi selama masa hidupnya. Telah kita lihat tadi bahwa penglihatan-penglihatan dalam Kitab Wahyu mungkin telah tertunda, seperti penglihatan Yunus, karena pertobatan menjadi Kristen yang tersebar luas di Kekaisaran Roma. Apakah memang itu yang terjadi atau tidak, semua skenaria mengenai akhir zaman (seperti skenario Paulus dalam 2Tesalonika 2) sependapat bahwa mereka melihat penjelmaan Iblis, seperti Antiachus IV Epiphanes pada zamannya, sebelum inkarnasi dari Yesus Kristus terjadi. 

Arti hal ini bagi gereja adaIah bahwa apa yang dapat diharapkan mengenai akhir zaman bukanlah perbaikan secara bertahap atau pengkristenan dunia sampai Kristus muncul, melainkan penginjilan yang menghadapi penganiayaan yang akan menjadi sangat hebat sebelum akhir zaman. Tentu saja banyak orang Kristen pernah merasa telah hidup dalam zaman binatang seperti itu, misalnya mereka yang hidup dalam zaman Napoleon, Hitler, atau Stalin. Tetapi mereka salah karena akhir zaman belum tiba. Meskipun demikian, akankah mereka yang hidup dalam zaman binatang yang sebenarnya lebih baik keadaannya? Tidak seorang pun dari kita mengevaluasi waktu kita sendiri dengan baik. Yang penting adalah orang Kristen harus menghadapi para penganiaya secara tepat, baik mereka yang berperilaku seperti binatang (misalnya Hitler) maupun yang benar-benar binatang. Gambaran Yohanes menunjukkan bahwa binatang itu berada dalam kekuasaan Allah. Waktunya terbatas. Kedatangan dan kehancurannya berada dalam kekuasaan Allah. Penganiayaan yang dilakukannya akan digunakan Allah untuk menyempurnakan gereja Allah. Tanggapan yang diharapkan, dengan demikian, adalah komitmen yang teguh kepada Allah. Tanggapan semacam itu tidak akan salah dalam menghadapi penganiayaan apapun, meskipun kita tidak yakin apakah itu binatang yang sesungguhnya atau bukan. 
Read More ->>

Binatang yang keluar dari dalam bumi


Wah 13:11-18 - “(11) Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. (12) Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. (13) Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. (14) Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. (15) Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. (16) Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, (17) dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. (18) Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.


·       Penafsiran Herman Hoeksema.
 
Mat 7:15 - “‘Waspadalah terhadap nabi2 palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
 
Matthew PooleNabi2 harus dinilai benar atau palsu bukan dari tanda2 dan mujijat2 apapun yang mereka lakukan, tetapi dari doktrin / ajaran yang mereka ajarkan.
 
2Kor 12:12 - “Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah2 kamu dengan segala kesabaran oleh tanda2, mujizat2 dan kuasa2”.
 
Wah 19:20 - “Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang”.
 
Wah 20:10 - “dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”.
 
·       Penafsiran William Hendriksen.
 
HendriksenDua binatang digambarkan. Binatang pertama adalah monster yang sangat menakutkan.Binatang kedua mempunyai penampilan yang tidak berbahaya, dan karena alasan itu ia bahkan lebih berbahaya dari binatang yang pertama. Binatang pertama keluar dari laut. Binatang kedua muncul dari tanah / bumi. Binatang pertama adalah tangan Iblis. Binatang kedua adalah pikiran Iblis. Binatang pertama mewakili kuasa Iblis yang menganiaya yang bekerja di dalam dan melalui bangsa2 dari dunia ini dan pemerintahan mereka. Binatang kedua menyimbolkan agama2 palsu dan filsafat2 dari dunia ini.
 
Hendriksenkita langsung merasakan bahwa monster ini adalah tiruan setan tentang Anak Domba yang benar dari Allah.
 
Mat 24:21-24 - “(21) Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (22) Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang2 pilihan waktu itu akan dipersingkat. (23) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. (24) Sebab Mesias2 palsu dan nabi2 palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 yang dahsyat dan mujizat2, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang2 pilihan juga.
 
·       Penafsiran Homer Hailey.
 
Homer HaileySeekor binatang kedua dari jenis yang sama seperti binatang yang pertama muncul untuk melayani tujuan dari sang naga; ... Bisa dikatakan bahwa yang satu melayani sebagai tangan kanannya dan yang lain sebagai tangan kirinya.
 
Homer HaileyBinatang yang kedua ini mempunyai penampilan luar dari makhluk yang jinak, mungkin tidak mengganggu, mempunyai dua tanduk seperti seekor anak domba.
 
Homer HaileyKeterangan2 belakangan menunjukkan dia sebagai ‘sang nabi palsu’ (16:13; 19:20; 20:10) menunjukkan bahwa binatang ini menggambarkan / mewakili beberapa aspek dari agama palsu, salah satu cara Iblis untuk menipu dan membujuk / menggoda manusia.
 
Mat 7:15 - “‘Waspadalah terhadap nabi2 palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas”.
 
2Kor 11:14-15 - “(14) Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. (15) Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan2nya menyamar sebagai pelayan2 kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka”.
 
Homer HaileyBagi orang-orang pada jaman Yohanes, binatang ini menggambarkan kekafiran, atau sistim imamat dari kekafiran, dalam salah satu bentuk yang paling menjijikkan - penyembahan kaisar. Tetapi penggambaran dari bentuk kekafiran ini bukanlah satu-satunya arti, karena roh / semangatnya digambarkan dalam semua bentuk dari penyembahan palsu yang berikutnya, termasuk kepausan dan banyak sistim agama2 palsu yang lain.
 
·       Penafsiran Leon Morris.
 
Leon MorrisAsal usulnya dari bumi yang akrab / familiar membuatnya kurang misterius dari binatang pertama yang keluar dari laut.
 
Leon MorrisIa kurang menakutkan dibandingkan binatang pertama.
 
Leon Morris‘Seperti anak domba’ mungkin menunjukkan suatu tiruan dari agama yang benar, yang belakangan ditunjukkan lebih jauh pada waktu binatang ini digambarkan sebagai ‘sang nabi palsu’ (16:13  19:20  20:10).
 
Leon Morris‘tanda2 yang dahsyat’ (SEMEIA). Kata benda ini kadang-kadang digunakan dalam kitab Wahyu tentang penglihatan yang dilihat oleh Yohanes (12:1,3  15:1), tetapi banyak kali juga digunakan untuk mujijat2. Dalam arti ini kata itu selalu menunjuk pada mujijat2 yang dilakukan oleh kuasa2 jahat (demikianlah di sini dan dalam ay 14, 16:14, 19:20), suatu kontras yang tajam dengan Injil yang keempat dimana itu merupakan suatu kata yang khas untuk mujijat2 Yesus. Mungkin ini merupakan suatu contoh lebih lanjut dari peniruan hal-hal yang baik / benar. Istilah ini menunjukkan bahwa mujijat2 bukanlah tanda2 yang tidak mempunyai tujuan. Mereka mempunyai arti yang dalam dan merupakan bagian dari rencana Iblis (bdk. Mark 13:22, 2Tes 2:9). Contohnya adalah ‘menurunkan api dari langit’. Ini tidak dikatakan untuk menghancurkan musuh2 dari binatang itu atau sejenisnya. Itu kelihatannya hanya dimaksudkan untuk membangkitkan kekaguman.
 
Mark 13:22 - “Sebab Mesias2 palsu dan nabi2 palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 dan mujizat2 dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang2 pilihan”.
 
2Tes 2:9 - “Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa2 perbuatan ajaib, tanda2 dan mujizat2 palsu”.
 
Leon Morris‘Mereka yang diam di bumi’ dalam kitab ini kelihatannya berarti umat manusia yang tidak percaya ... Binatang ini bisa menipu hanya orang2 yang tidak percaya. Ada suatu kebenaran penting di sini. Jika seseorang melayani / menyembah Allah dengan segenap hatinya ia tidak akan ditipu oleh mujijat-mujijat kosong dari sang penipu. Tetapi jika ia berbalik dari Allah ia memberikan kecenderungan kepada dirinya sendiri untuk mempercayai dusta2 dari binatang kedua.
 
Bdk. 2Tes 2:9-12 - “(9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa2 perbuatan ajaib, tanda2 dan mujizat2 palsu, (10) dengan rupa2 tipu daya jahat terhadap orang2 yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. (11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, (12) supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
 
Ay 15: “Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh”.
 
Leon MorrisPemilihan tentang tangan kanan atau dahi mungkin menunjuk pada sesuatu yang menyolok. Itu tidak bisa disembunyikan. ... Arti yang persis dari tanda itu tidak pasti. ... tak seorangpun bisa ikut serta dalam perdagangan tanpa tanda itu. ... Ini menunjuk pada suatu larangan total, yang membuat mustahil bagi orang2 tanpa tanda itu bahkan untuk mendapatkan kebutuhan hidup seperti makanan. Begitu tidak mungkin bagi mereka yang menentang binatang itu bahkan untuk hidup.
 
NewellJebakan / jerat baja dari Iblis: ‘Sembahlah Kristusku, atau mati kelaparanlah!’.
 
Mat 6:33 - “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.
 
BarclayTetap merupakan sesuatu yang benar bahwa dunia tahu bagaimana memberi tekanan untuk dipikul kepada mereka yang tidak mau menerima standardnya. Tetap sering seseorang harus memilih antara kesuksesan secara materi dan kesetiaan kepada Yesus Kristus.
 
·       Penafsiran Lenski.
 
LenskiSang naga berdiri di pantai laut, dimana laut dan tanah bertemu, dan dengan demikian ia mempunyai satu binatang di sisinya dan binatang yang kedua di sisinya yang lain. Mereka hampir seperti 2 lengan.
 
Bdk. Wah 12:18 - “Dan ia tinggal berdiri di pantai laut”.
KJV (Rev 13:1): ‘And I stood upon the sand of the sea’ (= Dan aku berdiri di tanah di pantai).
RSV (Rev 12:17b): ‘And he stood on the sand of the sea’ (= Dan ia berdiri di tanah di pantai).
NASB (Rev 13:1): ‘And he stood on the sand of the seashore’ (= Dan ia berdiri di tanah di pantai).
NIV (Rev 13:1): ‘And the dragon stood on the shore of the sea’ (= Dan sang naga berdiri di pantai laut).
 
LenskiBinatang liar ini mempunyai penampilan yang tidak berdosa, tidak berbahaya. ... Ia sama sekali tidak seperti binatang liar yang satunya yang kelihatan sebagai monster dengan banyak kepala dan banyak tanduk, ... Tetapi sekalipun kelihatan seperti anak domba dengan tanduk yang kecil, binatang kedua ini tetap berbicara ‘seperti seekor naga’, ... ‘Seperti anak domba’ dan ‘seperti naga’ menyatakan kemiripan2 itu dengan suatu cara yang umum tetapi tidak bisa salah, karena kita tahu bahwa Kristus adalah Anak Domba Allah dan Iblis adalah sang naga.
 
·       Penafsiran tentang bilangan 666 dalam Wah 13:18.
 
Wah 13:18 - “Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah666.
 
GEMATRIA ® Irenaeus.
 
LaddBaik bahasa Yunani maupun bahasa Ibrani tidak menggunakan suatu sistim bilangan / angka. Sebagai ganti dari bilangan / angka, huruf2 dari alfabet digunakan sebagai bilangan / angka; misalnya A=1, B=2, C=3, dst.
 
Bahasa Ibrani:
 
x        - ahleph                -        1
b       - beth / veth         -        2
g       - geemel               -        3
d       - dahleth              -        4
h       - heh                     -        5
v       - vaw / waw         -        6
z        - zahyin                -        7
H       - kheth                           -        8
F       - teht                    -        9
y       - yodh                            -        10
k        - kahf                             -        20
l         - lahmed              -        30
m      - mem                            -        40
n       - nun                    -        50
s       - sahmekh  -        60
f        - ahyin                           -        70
p       - peh / feh   -        80
c       - tsahdee              -        90
q       - kofh                            -        100
r        - resh                    -        200
w       - sheen                           -        300
W     - seen                             -        300
t        - taw                              -        400
Catatanw (sheen) dianggap sama dengan W (seen).
 
Bahasa Yunani:
 
a        -  Alpha                -        1
b        -  Beta                           -        2
g        -  Gamma            -        3
d        -  Delta                          -        4
e        -  Epsilon             -        5
z        -  Zeta                            -        6
h        -  Eta                    -        7
q        -  Theta                -        8
i        -  Iota                             -        9
k        -  Kappa               -        10
l        -  Lambda   -        20
m      -  Mu                    -        30
n        -  Nu                              -        40
c        -  Xi                               -        50
o       -  Omicron -        60
p        -  Pi                               -        70
r        -  Rho                            -        80
s        -  Sigma               -        90
t        -  Tau                             -        100
u       -  Upsilon            -        200
f        -  Phi                    -        300
x        -  Chi                             -        400
y        -  Psi                    -        500
w       -  Omega              -        600
 
Bahasa Latin:
 
a        -        1
b        -        2
c        -        3
d        -        4
e        -        5
f        -        6
g        -        7
h        -        8
i        -        9
j        -        10
k        -        20
l        -        30
m      -        40
n        -        50
o       -        60
p        -        70
q        -        80
r        -        90
s        -        100
t        -        200
u       -        300
v        -        400
w       -        500
x        -        600
y        -        700
z        -        800
 
Leon MorrisMaka problemnya adalah mendapatkann suatu nama yang memberikan jumlah 666 pada waktu angka-angka yang ditunjuk oleh huruf2 dari nama itu dijumlahkan.
 
*      Kata LATEINOS (= Latin) ® L=30; A=1; T=300 (bukan 200?); E=5; I=10 (bukan 9?); N=50; O=70 (bukan 60?); S=200 (bukan 100?), dan jumlahnya = 666.
 
*      Kata TEITAN ® T=300 (bukan 200?); E=5; I=10 (bukan 9?); T=300 (bukan 200?); A=1; N=50, dan jumlahnya = 666.
 
BarclayTEITAN bisa mempunyai dua arti. Pertama, dalam mitologi Yunani orang-orang Titan adalah pemberontak-pemberontak terhadap Allah. Kedua, nama keluarga dari Vespasian dan Titus dan Domitian adalah Titus, dan mungkin mereka bisa disebut ‘the Titans’.
 
*      Kata ARNOUME ® A=1; R=100 (bukan 90?); N=50; O=70 (bukan 60?); U=400 (bukan 300?); M=40; E=5, dan jumlahnya = 666.
 
BarclayJuga mungkin bahwa ARNOUME merupakan suatu bentuk dari kata Yunani ARNOUMAI, ‘Aku menyangkal’. Dalam hal ini bilangan / angka itu berarti penyangkalan terhadap nama Kristus.
 
Lenski: 666 ® 616 ® sesuaikan dg nama Caligula ® Cajus Caesar [dalam Yunani: Gaioj Kaisar (GAIOS KAISAR)].
 
Dalam perhitungan saya, jumlahnya hanya 354 (3+1+9+60+90  +  10+1+9+90+1+80).
 
Barclay menceritakan tentang seseorang yang pada masa perang dunia II, menghitung nama HITLER dengan asumsi bahwa A = 100, B = 101, C= 102 dst, mendapatkan bilangan 666.
 
a        -        100
b        -        101
c        -        102
d        -        103
e        -        104
f        -        105
g        -        106
h       -        107
i         -        108
j        -        109
k        -        110
l         -        111
m      -        112
n        -        113
o       -        114
p        -        115
q        -        116
r        -        117
s        -        118
t        -        119
u       -        120
v        -        121
w       -        122
x        -        123
y        -        124
z        -        125
 
HITLER = 107 + 108 + 119 + 111 + 104 + 117 = 666.
 
BarclayUsul berkenaan dengan arti dari 666 tak ada akhirnya. ... setiap orang telah membengkokkannya untuk mencocokkan dengan musuh bebuyutannya; dan dengan demikian 666 telah diartikan sebagai Paus, John Knox, Martin Luther, Napoleon, dan banyak yang lain.
 
BarclayTidak ada dari usul2 ini yang meyakinkan. Pasal itu sendiri memberikan kepada kita petunjuk yang terbaik. Di sana muncul berulang2 penyebutan tentang kepala yang terluka sehingga membahayakan hidupnya, tetapi yang lalu sembuh. Kita telah melihat bahwa kepala itu menyimbolkan legenda tentang Nero yang bangkit kembali. Karena itu, kita bisa bertindak berdasarkan anggapan bahwa bilangan ini berhubungan dengan Nero. Banyak manuscripts kuno memberikan bilangan 616. Jika kita mengambil nama Nero dalam bahasa Latin dan memberikan angka equivalennya, kita mendapatkan N=50; E=5; R=500; O=60; N=50. Jumlahnya adalah 666; dan nama itu bisa dengan sama baiknya dieja tanpa huruf N yang terakhir yang akan memberikan bilangan 616. Dalam bahasa Ibrani huruf2 dari Kaisar Nero juga berjumlah 666.
 
BarclayHanya sedikit keraguan bahwa bilangan dari binatang itu berarti Nero; dan bahwa Yohanes sedang meramalkan ketangan Anti Kristus dalam bentuk Nero, inkarnasi dari semua kejahatan, kembali ke dunia ini.
 
Pulpit Commentary: ‘kaisar Neron’ ditulis dalam bahasa Ibrani ®  rsq Nvrn ® (50+200+6+50) + (100+60+200) = 666.
 
*      semua huruf hidup dihilangkan, karena bahasa Ibrani tidak mempunyai huruf hidup.
 
*      ada modifikasi terhadap kata2 ‘kaisar Neron’ itu, karena tulisan Ibraninya sebenarnya adalah rsyq Nvrn. Jadi ada huruf Ibrani y (yod) yang dibuang.
 
HendriksenUsaha2 untuk sampai pada suatu penafsiran dengan menjumlahkan angka2 dalam nama Nero, Plato, dsb, tidak membawa kemana2 justru karena mereka membawa kepada segala sesuatu.
 
PulpitAda tiga peraturan dengan pertolongan mana saya percaya seorang yang banyak akal bisa mendapatkan jumlah yang diinginkan dalam nama apapun yang diberikan. Pertama, jika nama itu sendiri tidak sesuai, tambahkan suatu gelar; kedua, jika jumlah itu tidak bisa didapatkan dalam bahasa Yunani, cobalah bahasa Ibrani, atau bahkan bahasa Latin; ketiga, jangan terlalu teliti tentang ejaan.
 
666 vs 777 dan 888.
 
Leon MorrisJika kita mengambil jumlah dari nilai2 yang digambarkan oleh huruf2 dari nama IESOUS, nama Yunani dari ‘Yesus’, hasilnya adalah 888. Setiap digit lebih satu angka dari 7, bilangan yang sempurna. Tetapi 666 menghasilkan fenomena yang sebaliknya, karena setiap digit kurang satu. Bilangan itu bisa dimaksudkan untuk menunjuk bukan pada seorang individu, tetapi suatu kekurangan yang terus menerus. Lebih2 lagi ini memungkinkan untuk benar jika kita menterjemahkan ‘bilangan itu adalah bilangan manusia’ dan bukannya ‘seorang manusia’. Jadi, Yohanes mengatakan bahwa orang yang tidak percaya akan terus menerus jahat. Ia membawa tanda dari binatang itu dalam semua yang ia lakukan. Kebudayaan tanpa Kristus pasti berada di bawah kekuasaan si jahat.
 
Lagi-lagi saya tidak mengerti bagaimana menghitungnya kok bisa menjadi 888.
 
IESOUS = 9 + 7 + 90 + 60 + 200 + 90 = 456.
 
IESOUS = 10 + 8 + 200 + 70 + 400 + 200 = 888.
 
Lenski666, 3 x kekurangan dari bilangan ilahi 7. Dengan kata lain, bukan 777, tetapi bersaing dengan 777, berusaha untuk menghapuskan 777, tetapi melakukannya dengan begitu gagal, kegagalannya begitu sempurna / lengkap sama seperti perluasan / pengembangannya dengan menggembungkan / menyombongkan dirinya sendiri dari 6 menjadi 666.
 
LenskiMereka yang dicap dengan ‘666’ ditandai sebagai berada di luar kerajaan Allah dan Kristus, sebagai milik dari binatang monster itu, sebagai budak2 dari kuasa Anti Kristus yang disimbolkan oleh makhluk yang berbentuk monster ini, dan dengan demikian dinyatakan sebagaimana adanya. Tanda yang mereka miliki, ‘666’ ini, merupakan oposisi lengkap / sempurna, bukan hanya sebagian, terhadap Kristus; itu menandai mereka sebagai berperang melawan Kristus, tetapi pada saat yang sama sebagai ditentukan pada kekalahan yang paling lengkap / sempurna.
 
Herman HoeksemaDunia dengan seluruh kepenuhannya, dengan seluruh kekuasaannya, tetapi tanpa Allah, di bawah pengaruh dosa, - itulah yang disimbolkan oleh bilangan 6. 10 ... adalah bilangan yang menunjukkan suatu ukuran yang lengkap / sempurna dari apapun menurut ketetapan Allah, ... 10 x 6 menunjukkan dunia dengan seluruh kepenuhannya, tanpa Allah, berkembang menurut ukuran rencana Allah. Dan 10 x 10 x 6 menunjukkan perkembangan yang sama dalam tingkat yang tertinggi, mencapai puncaknya yang paling penuh.
 
Herman HoeksemaKarena itu, gagasan / artinya tidak terlalu sukar. Allah telah menciptakan suatu dunia, supaya dunia ini memuliakan Dia dan dikuduskan bagiNya. Tetapi dunia itu merobek dirinya sendiri lepas dari Dia, menolak untuk memuliakan Dia; dan manusia sekarang mengembangkan kerajaan dunia tanpa Allah. ... Dan kerajaan itu kita dapatkan dalam binatang Anti Kristus ini. Binatang2 ini menggambarkan perkembangan yang tertinggi dari kedaulatan manusia terpisah dari Allah, mengembangkan semua kuasa2 dari penciptaan tanpa Allah dan di bawah setan. Itu merupakan klimax dari perkembangan dari manusia durhaka. Itu adalah kerajaan manusia, dari makhluk ciptaan, tanpa Allah, tanpa sang tujuh.
 
Hendriksen6, lebih2 bukan 7 dan tidak pernah mencapai 7. Itu selalu gagal untuk mencapai kesempurnaan; artinya, itu tidak pernah menjadi 7. 6 berarti gagal mencapai target, atau kegagalan. 7 berarti kesempurnaan atau kemenangan. Bersukacitalah, O Gereja Allah! Kemenangan ada di pihakmu. Bilangan dari binatang itu adalah 666, yaitu, kegagalan di atas kegagalan di atas kegagalan! Itu adalah bilangan dari manusia, karena binatang itu bermegah dalam manusia; dan pasti gagal!.
 
LaddYang terbaik yang bisa kita katakan adalah bahwa bilangan dari binatang itu merupakan suatu nubuat dari suatu situasi yang akan datang, tak seorangpun telah memecahkan arti dari bilangan itu, tetapi artinya akan menjadi jelas pada saat waktunya tiba.
Read More ->>

Game