Friday, August 2, 2013

Beberapa "SEGITIGA" misterius di DUNIA



Kapal yang menghilang tiba-tiba, pesawat yang mendadak jatuh, sering terjadi di wilayah tertentu di sebuah perairan, entah laut atau danau yang besar. Peristiwa ini menimbulkan banyak cerita misteri yang belum terungkap.
Yang sangat terkenal tentunya kawasan Segitiga Bermuda. Namun sebenarnya masih banyak tempat lain yang juga menyimpan cerita-cerita aneh. Inilah 7 daftar yang tercatat.
1. Segitiga Bermuda Atlantik
Segitiga setan yang paling terkenal tentunya adalah segitiga Bermuda Atlantik. Kawasan ini dihubungkan oleh titik-titik imajiner yang berlokasi di Miami, Puerto Rico dan Bermuda.
Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil.
Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien. 
2. Segitiga Michigan
Segitiga Michigan merujuk pada sebuah danau yang terletak di Amerika Serikat. Danau ini mulai dianggap mistis setelah kapten George Donner menghilang misterius saat menambang batubara pada tahun 1937.
Tiga belas tahun kemudian, pesawat Northwest Airlines 2501 yang membawa 55 penumpagn dan tiga kru hilang tanpa jejak. Pesawat tersebut seolah menghilang begitu saja di udara. Bangkai pesawat tak pernah ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.
Beberapa saksi mata juga mengaku pernah melihat benda-benda aneh mirip pesawat beterbangan di sekitarnya. 
 
 
 
 
4. Lautan Iblis / Segitiga Naga
Kawasan ini terletak di kawasan samudra Pasifik, tepatnya di sekitar pulau Miyake, Jepang. Letaknya kurang lebih 100 kilometer dari kota Tokyo. Legenda Jepang kuno menyebutkan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh sejumlah naga, sehingga dinamai segitiga naga.
Jepang sempat kehilangan lima kapal militer di wilayah ini. Study pun sempat dilakukan di sini antara tahun 1952 hingga 1954. Akhirnya Jepang sampai pada satu kesimpulan bahwa kawasan ini berbahaya.
5. Segitiga Alaska
Segitiga Alaska dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 16.000 sejak tahun 1998. Setiap tahun, sedikitnya 4 dari 1000 orang Alaska dinyatakan hilang tanpa jejak di kawasan ini.
Tak hanya makan korban individu, kawasan ini juga memakan korban kapal dan pesawat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa mereka hilang akibat medan magnet yang terlalu kuat di kawasan tersebut.
 
 
 
 
7. Segitiga Masalembo, Indonesia
Masih ingat dengan tragedi misterius hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007? Pesawat yang memuat 102 orang tersebut lenyap tak berbekas saat dalam dalam perjalanan Surabaya ke Manado. Pesawat itu baru ditemukan empat tahun kemudian di Siompu, Buton, Sulawesi Tenggara.
Segitiga Masalembo berada di kawasan laut antara pula Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Bukan hanya Adam Air saja yang sempat tertelan di lautan Masalembo. KMP Senopati dan Kapal Tampomas juga hilang di kawasan ini
8. Segitiga Bennington, Amerika Serikat

Segitiga Bennington
Segitiga bennington adalah istilah yang di populerkan oleh Joseph A Cittro dalam sebuah siaran radio pada tahun 1992, untuk menggambarkan suatu wilayah di barat laut Vermont, New England, Amerika Serikat, tempat yang bertanggung jawab atas misteri menghilangnya lima orang secara misterius yang terjadi tahun 1950an.

Meskipun demikian lima peristiwa ini bukan menjadi satu-satunya periode menghilangnya orang-orang secara misterius di wilayah ini. Penduduk asli amerika menganggap wilayah ini adalah wilayah terkutuk yang ditinggali oleh sekumpulan iblis jahat, tempat ini akan menyeret manusia yang memasukinya dan dia tidak akan pernah ditemukan lagi, pada medio 1920an pun terjadi peristiwa yang serupa.

Pada medio 1950an terjadi lima peristiwa, peristiwa pertama terjadi 12 november 1945, ketika Middie Rivers (74) seorang pemburu menghilang dalam perjalanan perburuannya. Middie Rivers sedang memimpin sebuah kelompok pemburu beranggotakan empat orang di lereng gunung Glastenbury, dalam perjalanan pulang Rivers mendahului rekan-rekannya sejak saat itu dia tidak pernah terlihat lagi.

Pencarian intensif yang dilakukan tidak berhasil menemukan apapun, satu satunya yang tersisa dari Middie Rivers adalah sebuah peluru senapan tunggal Shell yang ditemukan di dekat aliran sungai. Kemungkinan peluru ini jatuh ketika Rivers membungkuk atau mengambil sesuatu dari kantongnya. Peristiwa ini terjadi di sekitar area long trail road dan Route 9, sebagai catatan Rivers adalah seorang pemburu yang sangat berpengalaman dan sangat mengenal daerah itu.


Paula Welden (18) menghilang sekitar satu tahun kemudian, pada 1 Desember 1946 mahasiswa tahun kedua di Bennington College. Dia sedang melakukan perjalanan pendakian di long trail, banyak yang melihatnya pergi saat itu, salah satunya Ernest Whitman, pekerja diharian lokal Bennington Banner yang memberi tahu arah jalan kepada Welden, menurut beberapa orang yang melihatnya Welden melakukan perjalannya seorang diri, orang-orang ini berjalan sekitar 91 meter dibelakang Welden sebelum Welden mencapai sebuah tikungan, ketika mereka sampai ditikungan yang sama Welden sama sekali tidak terlihat lagi di depan mereka.

ketika Welden dilaporkan tidak pernah kembali lagi ke tempat kuliahnya, sebuah pencarian intensif dilakukan, dengan hadiah 5000 dolar untuk yang berhasil menemukannya, pencarian ini juga melibatkan penyelidik FBI, tapi sama sekali tidak menghasilkan apapun.

Peristiwa ketiga yang jauh lebih membingungkan terjadi ketika seorang veteran bernama James E Tedford, menghilang pada tanggal 1 Desember 1949, tepat tiga tahun setelah menghilangnya Paula Welden, Tedford adalah penduduk lokal Bennington, dia dalam perjalanan pulang dari Alabama setelah mengunjungi rekannya.

Tedford menghilang begitu saja dari sebuah bus, menurut para saksi Tedford menumpang bus itu dan masih ada di dalam bus pada pemberhentian terakhir sebelum tiba di Bennington, di suatu tempat diantara pemberhentian terakhir dan Bennigton, Tedford menghilang, barang bawaannya masih tersimpan rapi dibagasi, dan jadwal bus berada dikursi yang ditempatinya.

Orang keempat yang menghilang adalah seorang anak bernama Paul Jepson, pada tanggal 12 Oktober 1950, Jepson menemani ibunya disebuah truk, ibunya meninggalkannya tanpa pengawasan sekitar satu jam, ketika ibunya kembali anaknya sama sekali tidak terlihat dimanapun.

Sebuah pencarian besar dilakukan, sama sekali tidak ada jejak maupun tanda-tanda Jepson, meskipun Jepson menggunakan jaket berwarna terang yang seharusnya mempermudah pencarian. Menurut salah satu sumber, anjing pelacak mengikuti Paul Jepson hingga ke jalan raya, yang dipercaya oleh penduduk lokal sebagai tempat menghilangnya Paula Welden empat tahun sebelumnya.

Peristiwa kelima terjadi enambelas hari setelah menghilangnya Jepson. Pada tanggal 28 oktober 1950, Freida Langer (53), bersama sepupunya Herbert Elsner, meninggalkan kemah keluarganya di dekat Somerset Reservoir untuk menjelajah hutan, dalam perjalanannya Langer terpeleset jatuh ke sungai, dia mengatakan kepada Elsner jika dia mau menunggu, Langer akan kembali dulu ke kemah untuk mengganti baju, dan segera kembali menyusul Elsner.
Ketika Langert tidak juga kembali Elsner memutuskan kembali ke kemah, dan sangat terkejut mengetahui bahwa Langer tidak pernah kembali ke kemah, dan tidak seorangpun melihatnya pergi, terakhir mereka melihat Langer adalah ketika dia berangkat untuk menjelajah hutan dengan Elsner, lebih dari dua minggu kemudian, total lima kali pencarian besar besaran melibatkan pesawat, helikopter dan 300 orang, tidak ada jejak yang ditemukan.

Pada tanggal 12 mei 1951 mayatnya ditemukan didekat Somerset Reservoir, area yang tujuh bulan sebelumnya menjadi tempat pencarian besar-besaran, karena lamanya waktu kematian, mayat yang ditemukan tidak memberi petunjuk penyebab kematian Freida Langer.

Langer adalah kasus terakhir, dan satu-satunya korban yang berhasil ditemukan mayatnya, tidak ada benang merah yang menghubungkan antara satu kasus dengan kasus lain, termasuk areal geografi dan periode waktunya, siapakah yang bertanggung jawab terhadap misteri Segitiga Bennington ini?


Portal Ke Dimensi Pararel
Awalnya dunia paralel hanya sebuah imajinasi dalam cerita fiksi, tapi kini makin banyak teori yang dijadikan jembatan untuk menjelaskan dan mendukung keberadaan dunia paralel. Para ilmuwan fisika berada di garis depan sebagai pihak yang mencoba menjelaskan kemungkinan keberadaannya.

Ahli fisika Dr. Michio Koku menganalogikan keberadaan parallel universe bagi kita seperti adanya daerah luar kolam bagi seekor ikan emas yang tinggal dalam sebuah kolam. Ikan emas tersebut tidak bisa melihat daerah luar kolam karena keterbatasan 'teknologi' yang ia miliki.
Demikian juga, manusia belum bisa melihat alam semesta lainnya dengan alasan yang sama. Meski ikan emas tidak bisa melihat kehidupan lain di luar kolam, tapi dia bisa tahu ada kehidupan lain dari getaran yang ia rasakan melalui gelombang di permukaan air kolam akibat tetesan air hujan. Getaran yang dirasakan ikan emas itu adalah gravitasi dan cahaya dari alam semesta lain.

kemungkinan pertama untuk menjelaskan misteri Bennington Triangle adalah adanya portal yang menghubungkan antara dunia kita dengan dimensi pararell ini. Logika yang sama seperti ikan emas tadi, terdengar sangat tidak masuk akal untuk kita, mungkin karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang kita miliki saat ini. Portal inilah tersangka pertama penyebab hilangnya lima orang di Bennington Triangle. 
 
 
MAAF Jika tidak lengkap
Read More ->>

Game