Tuesday, May 14, 2013

VOCALOID




Apa itu Vocaloid?

Vocaloid (??????) adalah perangkat lunak produksi Yamaha Corporation yang menghasilkan suara nyanyian manusia. Komposisi musik dan lirik dimasukkan di layar penyunting sesuai nyanyian dan iringan musik yang diingini. Suara nyanyian diambil dari "pustaka suara" yang berisi sampling rekaman suara dari penyanyi sebenarnya. Lirik lagu dinyanyikan dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang.

Yamaha tidak menjual Vocaloid secara terpisah, melainkan dibundel dengan pustaka suara produksi perusahaan pustaka suara yang mendapat lisensi Yamaha. Vocaloid berasal dari kata "vocal" dan "android".

Perangkat lunak ini pertama kali dirilis Yamaha pada 26 Februari 2003. Teknik yang dipakai adalah Penyambung dan Pembentuk Artikulasi Nyanyian dengan Domain Frekuensi (Frequency-Domain Singing Articulation Splicing and Shaping). Sampling rekaman suara penyanyi profesional diolah dengan metode domain frekuensi. Hasilnya dimasukkan ke dalam basis data "artikulasi nyanyian" yang berisi potongan suara dan teknik bernyanyi.

Vocaloid terbagi menjadi; Vocaloid, Vocaloid 2, Vocaloid 3. Tiap-tiapnya mempunyai para penyanyi digitalnya.

Saat software ini pertama kali rilis, sedikit sekali yg menggunakan software ini. Baru pada Vocaloid 2 lah, Vocaloid menjadi terkenal. Karena di Vocaloid 2 ini ada karakter penyanyi digital bernama 'Hatsune Miku', yang ternyata sangat dsukai orang. Lgu2nya pun banyak sekali bemunculan di internet.

DESKRIPSI
Pengembang : Yamaha Corporation
Rilis pertama : Januari 2004
Rilis stabil : Vocaloid 3
Sistem operasi : Windows XP / Vista / 7/Apple iOS (iVocaloid, khusus Jepang)
Bahasa : bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Spanyol, bahasa Korea, bahasa Tionghoa
Status pengembangan : Aktif
Jenis : Aplikasi Sintesis Musik
Lisensi : tertutup
Situs web : vocaloid.com

Vocaloid mempunyai Fanmade, yaitu orang-orang yang membuat Vocaloid2 unofficial. Jenis-jenisx: Boukalouid, Voyakiloid, UTAU/UTAUloid, Maidloid, dan banyak jenis fanmade lainx. Masing2 jenis juga mempunyai penyanyi digital, tapi karena tidak official, suara nyanyian para karakter digital kurang 'apik', sehingga agak kurang terkenal. Bahkan, beberapa fanart mendapat respon negatif.

Karakter2 yang ada di gamabar, Kiri>Kanan:
1. Kasane Teto (UTAU, unofficial)
Sebenarnya, UTAU merupakan official produk dari Vocaloid 3, sekalipun belum diteliti kebenaranx. Teto punya suara yang amat amat tinggi. No bahu: 0401
2. Yowane Haku (Voyakiloid, unofficial)
Haku mungkin Vocaloid Fanart yang paling terkenal. Ia sesungguhnya merupakan 'Software Hatsune Miku yg gagal'. Ia tidak dapat membuat suara nyanyian bagus, walaupun menggunakan software 'Hatsune Miku'. Ia merupakan pemabuk, dikarenakan dia sedih tentang ketidakmapuannya menyanyi seperti Miku. No bahu: DTM
3. Akita Neru (Boukaloid, unofficial)
Neru merupakan fanart yang paling terkenal juga, tapi tak seterkenal Haku. Ia menggunakan suara Miku, tapi lebih tinggi. No Bahu: DEN2
4. Meiko (Vocaloid, unofficial)
Walaupun termasuk dalam Vocaloid yg official-original, meiko tidak asli buatan original/unofficial. Walu begitu ia terkenal.
5. Hatsune Miku (Vocaloid CV-01, OFFICIAL)
Dulu, software vocaloid tak begitu terkenal dan jarang digunakan. Sejak adanya Vocaloid 2 dan Vocaloid 2 CV (Character Vocal series), dan menggunakan maskot Hatsune Miku, Vocaloid menjadi terkenal. Dialah yang membuat vocaloid terkenal, dan Miku sendiri merupakan Vocaloid paling dikenal dan disukai. No bahu: 01
6. Hachune Miku (Unknown Vocaloid Fanart, unofficial)
Merupakan miniatur dari Hatsune Miku. Dia sering terlihat memegang sebuah daun bawang. Ia tidak diciptakan untuk menyanyi seperti karakter lain. No bahu: 01
7. Kagamine Rin (Vocaloid 2 CV-02, OFFICIAL)
Juga merupakan vocaloid official yang paling terkenal. Bisa berduet dengan Hatsune Miku. Merupakan adik kembar dari Kagamine Len. No bahu: 02-ACT 2
8. Kagamine Len (Vocaloid 2 CV-02, OFFICIAL)
Kakak kembar dari Rin. No bahu: 02-ACT 2
9. Kaito (Vocaloid, unofficial)
Pacarnya Meiko. Sama spt Meiko, ia unofficial meskipun dari Vocaloid original. Sama terkenalnya juga.
sumber: Wikipedia
Read More ->>

Mungkinkah Manusia Mengolonisasi Mars?






Mungkinkah Manusia Mengolonisasi Mars?
    Misi ambisius ke Mars ditawarkan oleh organisasi asal Belanda, Mars One. Organisasi itu berencana mengirim manusia ke Mars tanpa ada kesempatan kembali. Perjalanan ke Mars memakan waktu 8 bulan dan sesudahnya manusia yang dikirim diharapkan bisa mengolonisasi planet merah itu.

Pertanyaannya, mungkinkah manusia dengan teknologi saat ini sampai ke Mars dan mengolonisasinya? Pihak Mars One menyatakan optimisme bahwa manusia bisa melakukannya. Namun, para ahli mengungkap tantangannya.

Salah satu tantangannya adalah radiasi. Medan magnet Bumi melindungi manusia dari pengaruh radiasi. Namun, di luar angkasa, manusia tak punya pelindung. Baik dalam perjalanan maupun setibanya di Mars, manusia berpotensi terpapar radiasi.

"Paparan radiasi menjadi salah satu perhatian, terutama selama perjalanan. Ini bisa memicu kanker, penurunan kekebalan tubuh, dan mungkin juga kemandulan," ungkap Veronica Bray dari Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona.

"Saya yakin kita secara fisik bisa menempatkan manusia di Mars. Namun, apakah mereka bisa survive dalam jangka waktu lama, itu meragukan," kata Bray seperti dikutip BBC pada Rabu (17/4/2013) lalu.

Astronot NASA yang pernah menjalankan misi ke International Space Station (ISS), Stan Love, mengungkapkan kesulitan hidup di luar angkasa. Misalnya, permasalahan pada alat penunjang kehidupan takkan mudah diatasi.

Love mengungkapkan, peralatan yang mendukung proses daur ulang takkan mudah diatasi. Padahal, di Mars nanti, manusia akan sangat tergantung pada alat. Peralatan butuh pemeliharaan secara berkala, dan sulit bertahan dalam waktu lama berada di Mars.

Love baru-baru ini kembali dari Antartika. Dari komentarnya, ia ingin mengatakan bahwa kondisi di Mars benar-benar asing dan jauh lebih ekstrem dibandingkan Antartika yang sudah dianggap ekstrem oleh manusia umumnya.

"Antartika dipenuhi air, Anda bisa pergi ke luar dan menghirup udara. Antartika adalah surga dibandingkan Mars dan hingga saat ini belum ada yang pindah secara permanen ke sana," ungkap Love.

Di luar tantangan yang terprediksi, masih banyak tantangan lain yang tak terbayangkan. Misalnya, masalah hidup dalam kelompok kecil dan kehidupan personal lain. Belum bisa dipastikan juga apakah manusia juga bisa bereproduksi di Mars serta menghasilkan keturunan yang sehat.

Banyak pihak mengritik Mars One terkait pendanaan. Dana yang dibutuhkan sekitar 6 miliar dollar AS. Chris Lintott dari Oxford University menyatakan, meskipun mungkin secara teknologi mendukung, ia meyakini bahwa Mars One akan kesulitan mendapatkan pendanaan.

Meski demikian, Bas Lansdorp, co-founder Mars One, mengungkapkan tak khawatir dengan pendanaan. Dana akan digalang dari acara pemilihan manusia pertama yang pergi ke Mars. Acara akan ditayangkan di televisi dan diharapkan bisa membuahkan keuntungan untuk mendukung proyek.

"Ini akan menjadi hal terbesar yang manusia pernah lakukan. Dalam 15 tahun, orang masih akan melihat. Menjelajahi dunia kita, dan kini melampaui apa yang bisa dilakukan, itu semua ada di genom kita. Mimpi menduduki Mars akan menjadi nyata," katanya.
Sumber :
Read More ->>

Game