Sunday, February 17, 2013

Senator Australia Sebut Malaysia Aneh

Foto : Nick Xenopon (AFR)
CANBERRA - Senator Australia Nick Xenopon yang ditangkap aparat imigrasi Malaysia pada Sabtu pekan lalu, langsung dideportasi dan dipulangkan ke negaranya. Xenopon pun menyebut kebijakan deportasi itu sebagai kebijakan yang "aneh."

Xenopon dikenal seringkali disebut sebagai pendukung pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan terkenal sering mengkritik proses pemilu di Malaysia. Pada Sabtu pekan lalu, Xenopon mengunjungi Negeri Jiran itu untuk bertemu dengan sejumlah pejabat di komisi pemilu atas undangan koalisi Bersih, namun Xenopon justru ditahan usai turun dari pesawat.

"Jelas sekali, ada beberapa pejabat di Pemerintah Malaysia yang sangat khawatir akan pemilu (Pemilu Malaysia). Kami tidak berniat untuk mengintervensi hal itu," ujar Xenopon, seperti dikutip ABC, Senin (18/2/2013).

Sesampainya di Malaysia, Xenopon mendengar laporan bahwa dirinya telah dimasukan ke dalam daftar cekal Malaysia dan dianggap sebagai seseorang yang mengancam keamanan nasional Malaysia. Pengacara Xenopon cukup yakin, deportasi itu merupakan suatu kebijakan yang dicetuskan oleh pejabat tinggi Malaysia. 

Sikap Malaysia terhadap Xenopon langsung dikomentari oleh Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr. Carr mengaku cukup sedih dan kecewa atas tindakan ini. Carr pun mengontak Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah H.J Aman, untuk membahas penangkapan Xenopon.

"Dia (Aman) mengatakan, Malaysia sangat keberatan dengan kehadiran warga asing yang mengganggu kampanye pemilunya. Demokrasi Malaysia sama sekali tidak mengapresiasi adanya campur tangan dari politisi asing," ujar Carr.

Mantan Menlu Australia Kevin Rudd turut menyuarakan kecamannya terhadap kebijakan Malaysia. Rudd menyebut penahanan Xenopon sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.(AUL)

0 comments:

Post a Comment

Game